Rabu, 30 September 2009

Tiga Menteri ke Padang

07:58 WIB |
Jakarta (ANTARA News) - Mendagri Mardiyanto, Menhub Jusman Syafi`i Jamal dan Menperind Fahmi Idris Kamis pagi berangkat menuju Padang, Sumbar, untuk meninjau langsung kondisi para korban gempa 7,6 Skala Richter.

Ketiganya berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat khusus, Kamis pagi.

Bantuan sosial seperti makanan dan obat-obatan juga diberangkatkan menggunakan pesawat angkut C-130 Hercules TNI Angkatan Udara dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.

Dua pesawat Hercules, Fokker 50, dan helikopter mengangkut 40 ton bantuan logistik ke Padang. Dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, pesawat bertolak pukul 07.00 WIB

Kepala Pusat Data dan Infomasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Priyadi Handoko mengatakan pihaknya menyiapkan 35 ton bantuan berupa selimut, tenda, mesin genset, dan beberapa perlengkapan pendukung lainnya.

Selain dari BNPB, Departemen Kesehatan juga akan mengirim dua ton obat-obatan. Sementara, Departemen Sosial mengirim tiga ton makanan keluarga dan bayi.

"Yang ada di kita cukup banyak. Yang besok mau dibawa, yaitu obat-obatan dari Depkes ada dua ton, kemudian dari Depsos ada tiga ton ada family dan makanan bayi ," paparnya.

Gempa bumi berskala 7,6 Skala Richter yang mengguncang beberapa wilayah Sumatera Barat, Rabu (30/9) pukul 17.16 WIB , mengakibatkan Kota Padang porak poranda, diikuti sejumlah kebakaran.

Rabu malam, hujan lebat mengguyur Kota Padang yang berada dalam kondisi gelap gulita tanpa aliran listrik.

Ratusan bangunan runtuh, belasan gedung bertingkat hancur, dan sebagian rumah yang runtuh diikuti kebakaran akibat guncangan gempa. Hingga pukul 00.00 Kamis tercatat sedikit-dikitnya 75 orang tewas dan puluhan orang luka berat. Kepanikan terjadi di mana-mana.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi berpusat di 0,84 Lintang Selatan, 99,65 Bujur Timur, dan berada di kedalaman 71 kilometer dari permukaan laut.

Pusat gempa berada lebih kurang 57 kilometer barat daya Padang Pariaman, Sumatera Barat.(*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggakan komentar dunsanak di formulir nangko